Semalam, saat mengantar putri pertama saya, Hufha ke kamarnya untuk tidur, tercetus satu pertanyaan, "Bi, memangnya Ummi benar-benar hamil?"
Saya menjawabnya singkat, "Insya Allah"
Kemudian Hufha bertanya lagi, "Kok Ummi bisa hamil sih, gimana caranya?" untuk pertanyaan yang satu ini, saya sedikit berseringai menahan tawa, sekaligus butuh sedikit waktu untuk berpikir agar bisa memberikan jawaban yang tepat dan memuaskan.
Jawaban yang dicari ternyata susah sekali untuk diungkapkan, akhirnya saya hanya menjawabnya dengan penjelasan yang umum, "Ya, kalau orang sudah menikah memang akan hamil," jawab saya.
Jujur, saya sempat tercengang dengan pertanyaan putri saya itu. Namun lebih kaget lagi dengan pertanyaan -lebih tepatnya permintaan- berikutnya. "Nanti kalau Hufha sudah besar, Abi carikan suami yang baik ya buat Hufha..."
Senyum lebar pun terbentuk di wajah saya, hampir tak percaya, gadis kecil saya yang masih berusia 6 tahun berkata seperti itu. "Yang baik, nggak galak, nggak pernah marah, rajin sholat dan sayang sama Hufha," ia menambahkan.
Duh duh duh, gadis kecil saya sudah berpikir tentang kriteria calon suami. Di satu sisi saya terharu, di sisi lain cukup menimbulkan pertanyaan, bagaimana anak seusianya sudah mulai berpikir tentang suami dan kriteria yang diinginkannya.
Saya pun memancingnya dengan pertanyaan singkat nan menggelitik, sekadar ingin mengorek gerangan siapakah anak lelaki di komplek yang ada di benaknya, "Yang baik, nggak galak, rajin sholat dan sayang itu seperti siapa sih?"
Mulut kecilnya tertutup rapat, dan "hmmm..." agak lama ia berpikir. Kemudian, "Seperti Abi donk..."
Aha, lega rasanya. Saya hanya khawatir pikirannya mulai terpengaruh gaya anak-anak sekarang yang kecil-kecil sudah paham soal pacaran. Ketika ia menyebut, "seperti Abi" saya pun berkata dalam hati, "Alhamdulillah, sampai saat ini saya masih positif dan bisa menjadi teladan di mata anak-anak, insya Allah akan selalu seperti itu".
Saya pun mengecup keningnya, ketika ia mulai melafalkan doa sebelum tidur. (gaw)
8 comments:
duh senengnya :)
selamat mas ;-)
selamat ya mas
semoga Alloh selalu memberikan yang terbaik untuk mas....
Hufha pasti lucu yah, Mas....
berkunjung ke blog saya yah mas...
thx
hufha...hufha....
kecilnya aja udah cerdas
Selamat mas, masih jadi teladan anak-anak
salam kenal
jadi pengen lihat huafaha aslinya
alhamdulillah...hmmm...moga kelak anakku bisa spt itu :)
AMIN!!
Apa Aku bisa menjadi contoh untuk anakku? :/ Allah bimbinglah hambamu ini, Amin
Post a Comment