tag:blogger.com,1999:blog-55677582024-03-07T13:07:28.185+07:00Gaw Nyang Tetep Sederhane...Jika Setiap Tempat Adalah Sekolah
Maka Setiap Orang Adalah GuruGawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.comBlogger414125tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-25912088699333750632010-07-19T23:14:00.000+07:002010-07-19T23:16:57.861+07:00ACT Road to Palestine; “Gaza, Terimalah Kami” (bag 8)Ada satu kalimat yang cukup terkenal terkait dengan kesempatan, yakni “no second chance” yang terjemahan bebasnya berarti “tidak ada kesempatan kedua”. Kalimat ini sering dipakai oleh banyak orang untuk menggambarkan betapa pentingnya memanfaatkan setiap kesempatan yang ada –untuk melakukan sebaik-baiknya- karena belum tentu ada kesempatan kedua untuk melakukannya. Situasi ini menggambarkan Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com15tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-81801712739760581972010-07-19T23:07:00.000+07:002010-07-19T23:13:07.517+07:00ACT Road to Palestine; Mesir yang Dermawan dan Mudah Memaafkan (bag 7)Apa yang Ada di benak kebanyakan orang Indonesia bila disebut nama Mesir? Husni Mubarak, Sungai Nil, Piramid, Firaun, Mummi, Al Azhar, Padang Pasir, Terusan Suez dan Bukit Tursina adalah beberapa contoh nama yang sangat dekat dan terkait erat dengan nama negara Mesir, meski sebenarnya Mesir bukan hanya terkait dengan nama-nama tersebut. Jika pertanyaannya dikembangkan, apa yang langsung terpikirGawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-56424299650727891062010-07-18T18:44:00.000+07:002010-07-18T18:46:26.947+07:00ACT Road to Palestine; Jaga Keikhlasan, Pesan Pak Dubes (bag 6)Hari ke empat di Kairo, Ahad, 11 Juli 2010, tim ACT kembali dijadwalkan untuk bertemu secara resmi dengan Duta Besar RI untuk Mesir, Abdurrahman Muhammad Fahir, setelah pertemuan sebelumnya yang kurang resmi di acara aqiqah putra salah satu staf KBRI Kairo di Masjid Indonesia Kairo hari Jum’at (9/7) lalu. Pukul 15.00 waktu Kairo kami tiba di KBRI dan dipersilahkan menunggu karena Dubes masih Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-1997747849965826062010-07-18T17:02:00.000+07:002010-07-18T17:04:03.298+07:00ACT Road to Palestine; Jangan Sombong Kawan! (bag 5)Tugas kemanusiaan ke Palestina bukan sembarang tugas, siapapun yang diberi amanah untuk berangkat ke Palestina mesti jauh-jauh hari menyiapkan diri, membersihkan hati dan meluruskan niatnya agar tak terbersit sedikitpun hal-hal yang mengotori hati sehingga mengurangi keberkahan tugas itu. Buang jauh-jauh perasaan bahwa kita orang pilihan –baca; orang terbaik- di lembaga sehingga layak diberi Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-30688380943843919042010-07-18T16:57:00.000+07:002010-07-18T17:01:37.147+07:00ACT Road to Paletine; Tidak Semua Bisa Berangkat, Tapi Semua Bisa Ambil PeranSebagai warga negara yang baik tentu saja kami wajib melaporkan kedatangan tim ke pihak Kedutaan Besar RI di Kairo di 13 Aisha El Taimouria Street, Garden City, Cairo, sekaligus ingin bertemu dengan Pak Badruzzaman Burhanuddin, yang sudah sering kontak dengan kami semasa masih di tanah air. Rupanya Pak Burhan inilah yang sangat berperan membantu agar visa dari berbagai lembaga kemanusiaan, Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-54251957470659049822010-07-11T13:43:00.000+07:002010-07-11T13:44:47.365+07:00ACT Road to Palestine; Anda Tidak Pernah Berjuang Sendirian (bag 3)Pada dasarnya, kita tidak pernah sendirian di dunia ini, menjalani kehidupan, begitu juga berjuang melawan tantangan kehidupan. Meskipun pada saat kita secara fisik benar-benar sendiri, sesungguhnya tetap ada ‘orang’ yang menemani perjalanan Anda. Doa orang-orang yang mengasihi Anda misalnya, sepanjang jalan terus mengiringi. Walaupun secara fisik isteri, suami atau anak-anak tidak hadir, namun Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-31628174222556157862010-07-11T13:41:00.000+07:002010-07-11T13:42:45.407+07:00ACT Road to Palestine; Jerman VS Spanyol, Inspirasi Misi Kemanusiaan (bag 2)Tiba di Abu Dhabi Airport pukul 23.45 waktu setempat atau sekitar pukul 02.45 WIB, yang langsung menarik perhatian saya adalah sebuah televisi besar di ruang tunggu dalam airport, di depannya puluhan orang tengah asik menyaksikan pertandingan piala dunia 2010, Jerman versus spanyol. Saya tidak tahu persis sudah berlangsung berapa lama pertandingan itu, tapi setahu saya sudah di menit-menit Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-33408456145209826882010-07-11T13:37:00.000+07:002010-07-11T13:39:14.071+07:00ACT Road to Palestine; Pelepasan yang Mengharukan (bag 1)Ada gemuruh di dada di Rabu siang itu, usai sholat dzuhur berjamaah, Presiden ACT, Ahyudin, memanggil semua karyawan dan relawan untuk berkumpul di ruang meeting lantai 3, Gedung ACT, di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Satu persatu wajah-wajah yang sangat bersahaja itu berdatangan, rasanya semakin keras gemuruh di dada ini. Saat pelepasan pun tiba, suasana sangat mengharukan, ketika kembali Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-84475413830053114922010-07-11T13:32:00.000+07:002010-07-11T13:37:27.048+07:00Inilah Jalan Kita!Sayup suara adzan terdengar memanggil di tengah hiruk pikuk aktivitas orang di siang hari. Suara panggilan itu menyeruak masuk ke ruang kerja di berbagai perkantoran, menyelinap ke semua sudut ruangan, mulai dari pantri tempat para office boy berkumpul, hingga ruang kerja eksklusif para direktur. Ada yang langsung bergegas menuju masjid untuk mengadakan perjumpaan dengan Sang Khaliq, ada yang Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-28445694817406188912010-05-11T13:35:00.002+07:002010-05-11T13:37:01.389+07:00Melipatgandakan KemenanganFantastis! Itu kata yang langsung terucap dari mulut saya usai menyaksikan pertandingan Chelsea melawan Wigan Athletic, akhir pekan kemarin (9/5) dengan skor mengagumkan 8-0! Ya, para pemain Chelsea memang bermain sangat fantastis untuk memastikan titel juara liga primer Inggris di tangan mereka. Padahal, hanya dengan menang 1-0 pun club sepak bola asuhan Carlo Ancelotti ini akan tetap menjadi Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-40779658427828611042010-04-26T17:57:00.002+07:002010-04-26T17:59:58.548+07:00Insya Allah BLOG ini akan segera diaktifkan lagiassalaamu'alaikum wr wbRekan dan sahabats, mohon doa insya Allah blog ini akan segera diaktifkan kembali. Doakan saya tetap konsisten memanfaatkan sarana ini untuk hal-hal yang bermanfaat, tetap menginspirasi dan bisa menjadi ruang berbagi.Terima kasih atas support dan dukungannya, terutama Dodi, Syarif, Isti, Aksa dan teman2 DeBlogger (depok blogger) yang memberi saya support luar biasa.Sekali Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-23163266227273081462009-05-03T14:00:00.001+07:002009-05-03T14:04:48.267+07:00Silahkan Kunjungi http://solifecenter.comSaudara-saudaraku,mohon maaf jika blog ini sudah lama tidak diupdate. Untuk semua update terbaru, silahkan kunjungi website terbaru kami, http://solifecenter.comDi solifecenter, Anda tidak hanya punya kesempatan membaca dan menikmati beragam hikmah. Anda juga bisa bergabung dengan membuat account sendiri, blog sendiri, bahkan ikut aktif dalam sebuah forum diskusi yang bisa Anda create sendiri. Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com20tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-22855107811208752752008-11-17T12:38:00.000+07:002008-11-17T12:41:35.217+07:00Maryudi, Guru dengan Bayaran Rp. 100,- per minggutaken from http://warnaislam.comBoleh jadi kita termasuk yang sering menyepelekan uang receh nilai seratus rupiah. Kembalian belanja di warung, dianggap tidak berharga. Beberapa orang bahkan sengaja tidak mengambil uang kembalian berupa beberapa koin cepe’an itu dan dibiarkan tergeletak begitu saja di meja kasir pusat perbelanjaan. Sebagian orang tersenyum tanda setuju kepada petugas kasir yang Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com19tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-44457679429964517632008-11-13T10:31:00.000+07:002008-11-13T10:32:39.968+07:00Tak Cukup dengan DoaAda seseorang yang mendatangi saudaranya sesama muslim untuk mengadukan masalahnya. Sebenarnya ia bingung dan malu menyampaikan maksud kedatangannya, namun karena permasalahannya sudah sangat mendesak ia pun terpaksa mengutarakannya, itu pun dengan sangat hati-hati. “Kontrakan saya sudah mau habis, bagaimana menurut saudara?”, ia kehabisan ide untuk menyampaikan maksudnya lebih jelas.“Ohh, saya Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com292tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-23797244131600029832008-11-13T10:28:00.000+07:002008-11-13T10:29:57.252+07:00Jangan Dibaca!Tidak aneh jika mendapati dinding yang penuh coretan tangan iseng, meski di dinding itu sudah ada sebuah peringatan “Dilarang coret-coret”. Semakin dilarang semakin penuh coretannya. Pernah ada anak sekolah yang mencoret bis kota dengan spidol dengan alasan, “Saya cuma menambah coretan yang sudah ada kok…” sambil menunjuk tulisan “dilarang mencoret” yang dianggapnya sebagai coretan pertama.Kalau Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-31229335624225161682008-11-13T10:24:00.000+07:002008-11-13T10:26:39.018+07:00Perantara KebaikanDi dunia ini selalu ada dua kutub yang seringkali sulit untuk bertemu satu sama lain. Meski sebenarnya, jarak keduanya tidaklah teramat jauh dan bahkan kerap berdekatan. Hanya saja, di antara kedua kutub ini berdiri dinding tebal, besar dan tinggi yang memisahkan.Mereka yang berada di balik kedua dinding itu, satu sisi tak mampu mendaki ketinggiannya, sisi lain takut menuruni lembah yang curam. Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-75519169113562815212008-11-13T10:22:00.001+07:002008-11-13T10:22:52.900+07:00Kopi Susu Singkong KejuBukan lantaran pagi ini saya menikmati singkong goreng yang masih panas mengepul sambil menyeruput kopi susu panas, kemudian tulisan ini berjudul seperti tertera di atas. Kopi susu sudah menjadi rutinitas pagi sebelum beraktifitas, seraya menyaksikan beragam berita pagi yang disajikan beberapa stasiun televisi.Sejak dulu orang sudah mengenal kopi. Penikmati kopi sejati tahu persis jenis kopi Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-21354532145097003372008-11-13T10:19:00.001+07:002008-11-13T10:21:51.407+07:00Isteri SimpananSeandainya judul tulisan ini "Simpanan Isteri", entah apakah ada yang tertarik untuk membacanya atau tidak. Kalau pun ada, seyakinnya saya tidak akan sebanyak jika judulnya tetap seperti tertera di atas. Mungkin tidak banyak yang tertarik untuk meng-klik judul di atas untuk kemudian membacanya.Meski dua kata yang dipakai sama, namun hanya sekadar membalikkan urutannya artinya sangat jauh berbeda.Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-9472552701383972372008-11-13T10:15:00.000+07:002008-11-13T10:18:11.649+07:00Ustadz Harus Ganteng?Ada ustadz bagus, mumpuni, sarat ilmu, dilengkapi dengan teknik penyampaian yang memikat. Sayangnya, sang ustadz dianggap memiliki kekurangan, tampangnya tidak menarik alias tidak bisa dibilang tampan. “gesture-nya nggak pas, kurang menjual,” ujar seorang produser televisi.Setelah hunting kesana kemari, mencari informasi dari berbagai sumber, didapatlah seorang ustadz yang diinginkan. Sarat Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-60515765217941942152008-11-13T10:13:00.000+07:002008-11-13T10:14:45.672+07:00Judulnya UsilPutri sulung saya bilang, “teman teteh mengaku gerah kalau lihat teteh pakai jilbab terus. Katanya, pasti dia nggak tahan kalau pakai jilbab”. Kemudian saya tanya, “teteh merasa gerah nggak?” jawabnya, “Ya nggak lah, aneh ya, teteh yang pakai jilbab kok teman yang gerah”.Kemarin, saat berada di Jogja Islamic Book Fair, banyak pengunjung pameran yang mengenakan cadar (penutup wajah). Seorang temanGawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-23251957130874933672008-11-13T10:03:00.000+07:002008-11-13T10:04:41.748+07:00Miskin Syukurtaken from http://warnaislam.comPagi hari masih bisa beli nasi uduk, lengkap dengan bihun, tempe goreng atau semur jengkol sebenarnya sudah bagus. Tetapi kerap mulut berbicara lain, “Nasi uduk melulu, nggak ada makanan lain?” Akhirnya sampai sore sepiring nasi uduk itu tak disentuh sama sekali.Sudah sepuluh tahun bekerja dan punya penghasilan tetap saja mengeluh, “Kerja begini-begini saja, nggak Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-46453931547497726182008-11-03T13:56:00.000+07:002008-11-03T14:14:22.629+07:00Senior Selalu Benar?Saya pernah menabrak sebuah angkutan kota atau biasa disebut ‘angkot’. Motor saya hancur, begitu juga kaca bagian belakang angkot tersebut. Nahasnya, saat itu saya tak sadarkan diri setelah terbang beberapa meter dan terjerembab di selokan pinggir jalan raya. Hasilnya, pergelangan kiri saya patah dan terdapat banyak memar di sekujur tubuh.Bukan soal lukanya yang menarik untuk diceritakan, Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-69033092705608054392008-10-29T11:46:00.000+07:002008-10-29T11:57:07.021+07:00Dagang UmmatSeorang kader partai tengah memanggul beberapa bilah bambu panjang yang di ujungnya sudah terpasang bendera partai tersebut. Sendirian ia menancapkan satu persatu bambu itu dan mengikatkannya pada pohon atau tiang listrik. Seorang teman saya berkomentar, “kader militan…”Ia, pemuda itu, satu dari sekian juta kader-kader partai di negeri ini yang rela melakukan apapun untuk partai yang dicintainya,Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-36189594180651250732008-10-29T09:03:00.000+07:002008-10-29T09:05:25.594+07:00Dagang UmmatSeorang kader partai tengah memanggul beberapa bilah bambu panjang yang di ujungnya sudah terpasang bendera partai tersebut. Sendirian ia menancapkan satu persatu bambu itu dan mengikatkannya pada pohon atau tiang listrik. Seorang teman saya berkomentar, “kader militan…”Ia, pemuda itu, satu dari sekian juta kader-kader partai di negeri ini yang rela melakukan apapun untuk partai yang dicintainya,Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5567758.post-12052200026371396142008-10-23T13:44:00.000+07:002008-10-23T13:46:55.793+07:00Peduli SahabatTahun 1993, sehari menjelang ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri. Seorang remaja berinisial DK, jatuh sakit. Sebenarnya, sakit adalah keseharian DK, sehingga setiap kali mendengar ia sakit, sahabat-sahabatnya menganggap lumrah, “Kalau DK sakit itu biasa, tapi kalau ia sehat, baru luar biasa” ungkap sahabat-sahabatnya.Tetapi malam itu berbeda, sakitnya lebih parah dari biasanya. Beberapa pekan Gawtamahttp://www.blogger.com/profile/05865737824902903997noreply@blogger.com1