Salah seorang peserta School of Life (SOL), Imam, pada SOL Chapter "Mudahnya Memaafkan" di Hotel Sofyan, 18 Juli 2008 lalu membuat analogi yang menarik bagaimana memaafkan kesalahan orang lain dengan mudah.
"Sewaktu saya hiking, saya membawa beban yang sangat berat sekali di tas carrier. Saya hampir tidak yakin apakah saya akan sampai di puncak sesuai waktu yang ditentukan. Kemudian salah seorang senior saya berkata, "kurangi beban, buang yang tidak perlu". Alhamdulillah, setelah itu saya merasa lebih lega, ringan melangkah dan bisa sampai di puncak dengan selamat"
Imam menuturkan, dari pengalamannya hiking itu, ia mengambil hikmah. Jika kita terus menerus menyimpan dendam di hati atas semua kesalahan orang lain, sesungguhnya kita sendirilah yang akan kelelahan karena beban itu. Maka lepaskanlah (maafkanlah) orang-orang yang berbuat salah itu, agar tak ada beban yang terus menerus memberatkan hidup kita.
sebuah analogi menarik.
Bagi yang ketinggalan chapter "Mudahnya Memaafkan" masih bisa ikut yang di Bandung, 26 Juli 2006, di Hotel Panghegar, Jl. Merdeka. Jam 15.30 - 18.00
informasi, 087 87 877 1961 (gaw)
1 comment:
pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik
Post a Comment