Anak Betawi yang Keliling Dunia Lewat Blog

Kate siape anak Betawi kagak bise maju? siape kate anak Betawi pade males dan banyak nyang jadi pengangguran? Bukan maksud nyombong atawe unjuk gigi, aye cuma ngasih tau kalo kagak semue anak Betawi kayak nyang ente kire...

Ini cuman persembahan kecil dari anak Betawi asal Tomang, Jembatan Gantung. Mudah-mudahan bise ngasih semangat sedikit ame semue orang, terutame anak betawi yang masih pade bingung idup mau ngapain? Nyok nyok nyoookk...

Monday, July 28, 2008

Inspiring Moment from School of Life (SOL) Bandung

Budhi, salah seorang peserta School of Life (SOL) chapter "Mudahnya Memaafkan" di Bandung, 26 Juli 2008, di Hotel Panghegar, pada sessi "inspiring moment" menceritakan pengalaman barunya ketika pertama kali membeli sepeda motor. Menurutnya, ia baru sekitar satu bulan membeli sepeda motor jenis kopling. Yang menarik, saat membeli motor itu, ia sama sekali belum bisa mengendarai motor sehingga ketika motor itu tiba di rumahnya, ia kebingungan mencari orang yang mau mengajarinya mengendarai motor.

Beberapa sahabat yang diminta mengajari mengaku tak bersedia. Budhi pun bingung mencari orang lain sampai setelah beberapa hari ia pun mendapatkan orang itu. Tak disangka, yang bersedia mengajarinya adalah seorang SATPAM di kantor tempatnya bekerja. Ia bekerja sebagai tenaga IT (information technology) di ITB.

Saat belajar mengendarai motor, ia mengira dengan membiarkan kakinya agak menempel ke aspal akan membuat ia merasa aman. "Kalau mau jatuh, saya bisa dengan segera menginjakkan kaki ke jalan". Pelajaran yang didapat dari Budhi saat belajar motor berbeda, ia justru tak dapat menjaga keseimbangan dengan kaki yang dibiarkan agak menyisir aspal. Ketika diangkat dan diletakkan di footstep, keseimbangan pun didapatnya.

Ada dua pelajaran dari Budhi; pertama, kita tak pernah menyangka siapa yang akan menolong disaat kesulitan. ketika sahabat-sahabat tak bersedia, seorang SATPAM menjadi penolong bagi Budhi.

Kedua; soal kaki yang ditempatkan pada tempat sebenarnya dan ia mendapatkan keseimbangan. Ini mengajarkan kita bahwa, segala sesuatu itu harus dilakukan sesuai aturan yang berlaku agar tetap berjalan semestinya. Keseimbangan dalam kehidupan akan terjadi sepanjang kita melakukan segalanya sesuai dengan yang semestinya.

Sobat, saya belum menceritakan kisah menarik lainnya berkenaan dengan tema chapter di bandung ini. Ini baru kisah awal di sessi Inspring Moment. Nantikan kisah selanjutnya dari SOL Bandung. Atau Anda tertarik membagi kisah di SOL?

hubungi: Andips 0865 111 5545
http://bayugawtama.net/?p=19
kirim email ke: schooloflife.gaw@gmail.com

1 comment:

pupuk organik said...

pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik