Anak Betawi yang Keliling Dunia Lewat Blog

Kate siape anak Betawi kagak bise maju? siape kate anak Betawi pade males dan banyak nyang jadi pengangguran? Bukan maksud nyombong atawe unjuk gigi, aye cuma ngasih tau kalo kagak semue anak Betawi kayak nyang ente kire...

Ini cuman persembahan kecil dari anak Betawi asal Tomang, Jembatan Gantung. Mudah-mudahan bise ngasih semangat sedikit ame semue orang, terutame anak betawi yang masih pade bingung idup mau ngapain? Nyok nyok nyoookk...

Thursday, July 24, 2008

Anak Saya Berbohong?

Ada kejadian menarik di hari senin lalu, tepatnya senin malam ketika isteri saya memeriksa buku tabungan Hufha -anak saya yang sulung, kelas 2 SD- "Hufha nggak nabung hari ini? kan uangnya sudah dikasih?"

Hufha yang ditanya saat itu sedang merapikan buku untuk sekolah esok hari, sedikit gelagapan -setidaknya saya menangkapnya seperti itu- lalu, "nngg... itu... bu gurunya nggak nulis di buku tabungan..." tanpa melihat sedikit pun ke arah umminya dan terus asik melihat buku pelajarannya.

Isteri saya sedikit berbisik ke saya, "Apa dia nggak nabung dan uangnya dijajanin? Apa benar ibu gurunya tidak menulisnya?"

Kemudian isteri saya sedikit mendesak Hufha, "Uangnya nggak dijajanin kan? kalau teteh bohong nanti gak dikasih uang nabung lagi sama ummi," Ups, saya agak kurang setuju dengan nada menuduh dari isteri saya dan segera saya memotongnya sebelum Hufha menjawab, sebab saya lihat wajahnya mendung, sebentar lagi hujan turun. "Begini aja teh, besok sekalian nabung, bilang bu guru ya yang kemarin ditulis". Si teteh pun tersenyum.

Malam harinya sebelum tidur, saya bilang ke isteri agar anak-anak diberi kepercayaan lebih. Lihat saja besok kalau Hufha menabung dan ada sejumlah uang yang juga ditulis oleh gurunya di hari sebelumnya, berarti ia tidak berbohong. Namun kalaupun dia berbohong, tetap diberi kepercayaan walau tetap dikontrol. Misalnya, jika besok dia nabung dan hari sebelumnya tidak menabung -terlihat dari tidak ada jumlah yang ditulis oleh guru- setidaknya ia sudah menyadari kesalahannya dengan menabung pada hari itu. "Kalau besok Hufha menabung berarti dia sudah tahu kalau perbuatannya kemarin itu salah. Itu sudah cukup memuaskan bagi kita karena ia tidak mengulangi perbuatannya"

Siang hari setelah Hufha pulang sekolah, Umminya langsung memeriksa buku tabungan dan "Alhamdulillah...." Hufha benar, ia tidak berbohong, memang ibu gurunya kemarin lupa mencatat di buku tabungan.

Isteri saya langsung mencium kening Hufha seraya minta maaf karena kemarin sempat tidak mempercayainya. Saya pun tersenyum.

Gaw
LifeSharer
087 87 877 1961
--------------

Belum pernah ikut School of Life (SOL)? Buruan daftar, lihat jadwal lengkapnya di http://bayugawtama.net/?p=19

atau hubungi langsung Andhika 0856 111 5545, Bambang Sudjadi 0852 843 80000 dan Gaw 087 87 877 1961

1 comment:

pupuk organik said...

pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik , pupuk organik