Anak Betawi yang Keliling Dunia Lewat Blog

Kate siape anak Betawi kagak bise maju? siape kate anak Betawi pade males dan banyak nyang jadi pengangguran? Bukan maksud nyombong atawe unjuk gigi, aye cuma ngasih tau kalo kagak semue anak Betawi kayak nyang ente kire...

Ini cuman persembahan kecil dari anak Betawi asal Tomang, Jembatan Gantung. Mudah-mudahan bise ngasih semangat sedikit ame semue orang, terutame anak betawi yang masih pade bingung idup mau ngapain? Nyok nyok nyoookk...

Friday, October 28, 2005

Orang Miskin Dilarang Lebaran?

Sampai detik ini saya masih ingat kasus seorang ibu yang digelandang petugas keamanan sebuah Mal di Jakarta, karena kedapatan mencuri beberapa pasang pakaian anak dan menyembunyikannya di balik pakaiannya. Ketika ditanya motif pencurian yang dilakukannya, sambil menangis minta ampun, si ibu berkata, "Anak saya menangis setiap hari minta baju lebaran, orang miskin seperti saya, punya uang dari mana untuk membelinya?".

Itu kasus tiga atau empat tahun yang lalu, di hari-hari terakhir Ramadhan. Bahwa kemudian di sebuah harian nasional, kasus serupa diberitakan kembali setahun kemudian, lagi-lagi terjadi di beberapa hari terakhir Ramadhan, menjelang lebaran.

Tahun ini, saya belum mendengar atau membaca berita yang sama, dan semoga saja tidak ada kasus demikian. Walau pun saya harus bersiap kemungkinan mendapati berita serupa, bahkan mungkin tidak satu kasus. Bisa dua, empat, atau tak terbilang kasus serupa di berbagai tempat. Kasus empat tahun lalu, dan setahun kemudian saja, saya duga itu hanya sebuah contoh. Artinya, ada banyak kasus serupa dengan motif yang tidak berbeda terjadi di banyak tempat, di banyak Mal, di banyak kota di Indonesia. Mungkin, kebetulan kasus lainnya itu tidak tertangkap media. Atau justru banyak pencuri-pencuri dadakan itu -terpaksa mencuri karena anak mereka minta baju lebaran- tidak tertangkap.

Lebaran memang sebuah fenomena. Bagi orang-orang mampu, lebaran layaknya pameran status sosial. Rumah mereka kembali seperti baru menjelang lebaran, seluruh anggota keluarga mengenakan pakaian serba baru dan mahal, hidangan di meja makan pun beraneka ragam dan bentuk. Tak cukup satu lauk, bisa disebutkan hingga empat macam lauk siap disantap. Belum lagi makanan kecil, kue lebaran, dan jenis es segar menemani kehangatan silaturahim hari raya. Dan yang tak pernah ketinggalan, anak-anak kecil mereka berlomba mengumpulkan uang "salam tempel" atau "hadiah lebaran". Tak jarang mereka menghitung bersama, untuk menunjukkan jumlah yang mereka dapat lebih banyak dari anak lainnya.

Bagaimana dengan orang-orang di luar mereka? kelas menengah, masihlah boleh berbahagia. Meski tak semahal dan sebanyak pakaian orang-orang kelas atas, mereka masih bisa berbaju baru, bersepatu baru. Kue-kue masih tersedia di ruang tamu, begitu juga ketupat lebaran dan rendang daging. "Setahun sekali," ujar mereka beralasan.

Termasuk soal "angpaw" lebaran, meski sedikit, tetap saja mampu membuat anak-anak itu tersenyum. Setidaknya mereka bisa membeli mainan yang sudah lama diidamkan, tidak perlu merengek dan menggelendoti kantong orang tua mereka. Dengan uang yang tak seberapa itu, seolah mampu membeli semua keinginan mereka yang selama ini sekadar mimpi.

Bagaimana nasib orang-orang miskin? Anak yatim?. Ada yang terpaksa mencuri dan mengambil resiko berlebaran di balik jeruji demi keceriaan anak mereka di hari raya. Bagi mereka yang tetap sederhana dan menerima kenyataan, cukuplah nasi dan air putih tetap tersedia. Kalau pun boleh berharap, seikat ketupat kiriman dari tetangga akan menghiasi dapur mereka. Setidaknya, ada nuansa lebaran di rumah mereka dengan hadirnya tiga-empat belah ketupat di dapur.

Kue lebaran? Nanti dulu. Justru mereka yang akan mendatangi rumah-rumah orang mampu. Gayung bersambut karena biasanya orang-orang kaya akan menggelar "open house" untuk para tetangganya. Di saat seperti inilah, orang-orang miskin akan merasa lebaran juga diperuntukkan bagi mereka. Untuk anak-anak, selain mencicipi, dan sedikit memenuhi kantong-kantong mereka dengan aneka kue lebaran, bolehlah berharap ada jatah "angpaw" dari tuan rumah. Jadilah mereka rajin mencium tangan para dermawan hari raya itu, "ya, setahun sekali".

Ah, lebaran memang fenomenal. Berbagai lapisan masyarkat merayainya dengan caranya masing-masing. Ya si kaya, juga si miskin. Jadi, kata siapa orang miskin dilarang lebaran? Mereka tak terima THR, tak berbaju baru, tak punya kue lebaran, tak ada ketupat, tapi mereka punya harapan bertemu orang-orang yang akan membagi keceriaan hari raya. Semoga, harapan itu mampu terjawab di hari raya ini.

Bayu Gawtama

11 comments:

jampang said...

assalaamu 'alaikum
salam kenal kang...
saya ini mungkin boleh dibilang penggemar blog kang bayu... sampe2 saya punya koleksi tulisan kang bayu dan yang lainnya yang saya bundel jadi file help, namanya bunga rampai... sekarang udah 12 seri.

ok said...

sebagian harta kita ada di haknya kaum spt mereka mas gaw, semoga kedamaian idul fitri ini bisa dirasakan oleh mereka, amiiiin.

Anonymous said...

Hi Blogger,
I have to say that your blog hits the spot!
I was out looking for information on sports rash guards but found your post: Orang Miskin Dilarang Lebaran? to be far more interesting than what I was looking for. Quite a good job you're doing on your site here... I'm thinking about making a blog about sports rash guards I want to make it look like yours here. If you have any tips or secrets maybe you could share :)

It was great to visit your blog, thanks.

Anonymous said...

Blogger, what are we going to do...? I'm not sure about you but it's getting harder and harder to enjoy my blog because of all the spam it's getting attacked with. You may be having a similar problem... I enjoy my normal site about sports rashguards because it doesn't get cluttered with shallow comments, but when I'm visiting other blogs and places on the web looking for sports rashguards stuff it seems to be everywhere.

Well I'm not sure if you have any good tips, but good luck with your website goals. I wish you the best.

Anonymous said...

Well, is there something a little weird going on here? I don't know about you Blogger, but my blog gets pretty cluttered with spammy comments from people. My advice to you as one blog owner to another, is to be patient and focus on the great things about having a blog, instead of all the junk that goes on. You do have a quality blog and appears that you enjoy it. My favorite web project so far is a rash guards site, because I have total control and it makes me a couple dollars here and there. It's pretty hard to find new information on rash guards stuff though. Hey, keep up your excellent job Blogger, and good luck with your projects..

See ya ~

aqputri.blogger.com said...

Semoga keberkahan dan kemuliaan idul fitri membawa kebahagian bagi qta semua termasuk mereka hamba2Nya yg lebih Allah cintai, sehingga mereka bisa merasakan kemenangan dan indahnya Idul Fitri Aammiiin....

Taqabbalahu minna wa minkum Taqabbal ya karim maaf lahir bathin yaa pa gaw & kel.

Anonymous said...

Blogger, this has got to stop! People like you are doing a great job on their blogs yet people still manage to junk them up with spammy comments. I've given up, one of my blogs is getting destroyed with the clutter of these comments. Oh well, I guess there's still a lot to enjoy. My rashguards site is starting to be a better investment of my time. It's easy to maintain, there's a lot of information on rashguards out there so I'm not having much trouble there. I don't know what to do... You're doing such a great job and I wish my blogs were like yours!

Thanks for letting me post.

Anonymous said...

Great post Blogger, without blogs like yours I would be miserable and bored. My recent injury has me cooped up at home, so it's always lucky to find a gem like your blog here to keep me amused. My rashguards website is getting better but it's hard to find information on rashguards stuff, so I like learning from quality blogs like yours because it helps me in my web projects. You do a sweat job my friend. I'll be bookmarking your site in a special place. Will probably tell a friend too.

Nice work ~

Anonymous said...

Blogger this is great!
It's funny how I was looking for this type of thing and found your post: Orang Miskin Dilarang Lebaran?. It pulled me right out of my researching on rash guard products and allowed me to sit down for a nice read. Thanks for your great job Blogger. I think I'll hang out on your blog for a while and be done with rash guard stuff for now. Have a good day Blogger.

Anonymous said...

Hi Blogger,
I have to say that your blog hits the spot!
I was out looking for information on rashguard but found your post: Orang Miskin Dilarang Lebaran? to be far more interesting than what I was looking for. Quite a good job you're doing on your site here... I'm thinking about making a blog about rashguard I want to make it look like yours here. If you have any tips or secrets maybe you could share :)

It was great to visit your blog, thanks.

jasa ekspedisi said...

mampir nich dari jaksel